Keutamaan Lailatul Qadar adalah satu dari malam-malam bulan Ramadhan yang disebutkan dalam dua surah Al-Quran iaitu, surah Ad-Dukhan:2 dan surah Al-Qadar:1-6.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan (Lailah Mubarokah/ yang mempunyai keistimewaan). Malam yang lebih baik dari seribu bulan bahkan seumur hidup.
Kebesaran Lailatul Qadar ini sebenarnya bertitik tolak pada dua peristiwa:
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah, iaitu: "Bulan Ramadhan ada bulan yang didalamnya diturunkan Al-Quran untuk menjadi petunjuk bagi manusia dan beberapa keterangan yang nyata merupakan petunjuk dan pemisah antara haq dan bathil." (Al-Baqarah:185).
Firman Allah pula: "Sesungguhnya kami telah menurunkan (Al-Quran) pada malam Al-Qadr. Malam Al-Qadr adalah malam yang lebih dari 1,000 bulan. Malaikat dan roh turun di dalamnya dengan izin Tuhan mereka dari segenap urusan. Malam itu membawakan kesejahteraan sehingga terbit fajar." ().
Allah telah menjelaskan di dalam Al-Quran bahwa permulaan turunya Al-Quran dalam bulan Ramadhan adalah pada malam Al-Qadar, malam yang penuh dengan keberkatan.
2. Turunya para malaikat dengan jumlah besar penuh cahaya disertai Jibril untuk memberikan tahiyyah kepada shoimin, mukhlisin dan untuk menyaksikan amal ibadah mereka, serta untuk menyampaikan salam dan rahmat di antara penduduk bumi. Oleh karena itu, malam tersebut dapat dinamakan "Lailatus Salam" para malaikat akan mengucapkan kepada penduduk bumi dan dapat dinamakan "Lailatus Syaraf" (Malam kemuliaan).
Bagi umat Islam juga dinamakan "Lailatut Tajali", yaitu malam yang Allah limpahkan cahanya dan hidayahnya kepada "abid", para shoim dan orang-orang yang beribadha di bumi pada malam tersebut.
Ada pula yang menyatakan bawah malaikat yang berada di bumi pada malam itu lebih banyak dari pasir. Dan Allah menerima taubat semua orang yang bertaubat pada malam itu. Dibuka segala pintu langit sejak dari terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Jibril turun bersama-sama dengan seperangkat malaikat lalu mereka menyusun panji-panjinya di berbagai tempat:
2. Di sisi makam Rasullah SAW
3. Di sisi Masjid Baitul Maqdis
4. Di sisi Masjid Tursina
Kemudian para malaikat bertebaran ke seluruh pelosok, memasuki rumah orang-orang mukmin sambil bertasbih, bertahlil, dan memohon ampunan bagi umat Muhammad SAW.
Pada malam itu, malaikat memberikan salam sampai terbit fajar, lantaran itulah dia lebih dari 1,000 bulan, lebih baik dari umur manusia.
Diantara keutamaan lainya, Allah ampuni segala dosa orang-orang yang beribadah pada malam tersebut.